Pendataan Registrasi simcard; untuk siapa?
Era digital atau yang kita kenal jaman now kebutuhan informasi menjadi sebuah kebutuhan primer setiap manusia. Dalam era digital terkadang menjadi aneh informasi dibutuhkan namun justru informasi banyak yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan hari ini dikenal dengan "Hoax".Beredarnya informasi mengenai pendataan ulang kartu sim atau simcard menjadi buah kontroversi dalam 2 pekan ini. Dari pemantauan tim kilatcilacap menilai masyarakat sudah masuk pada zona kebimbangan mengenai isu dan sanksi yang akan diterima ketika tidak mengikuti progam yang mengatasnamakan Kemenkominfo ini.
Kebimbangan ini ditambah ketika beredar isu oknum pendataan yang dikaitkan dengan momen pilpres 2019 dan penyalahgunaan identitas ketika dengan terbuka kita berikan. Dari diskusi panjang tim kilatcilacap akhirnya memutuskan untuk menilik beberapa responden untuk di wawancara mengenai isu ini dengan menghubungi baik yang pro atau kontra dengan progam ini dan inilah kesimpulannya.
Masyarakat yang pro dengan progam ini menyatakan mendukung sekali dikarenakan banyak penyalahgunaan kartu sim untuk penipuan atau tindakan kriminal lain yang sangat merugikan si korban. Dalam kacamata ini kami merasa puas dengan progam seperti ini dengan catatan pemerintah benar benar tegas memberikan sanksi kepada pengguna operator yang tidak mau melakukan pendataan ulang yaitu di blokir.
Sedangkan pada masyarakat kontra progam ini mencoba merasionalkan keabsahan dari progam ini dimana sudah terlanjur isu pendataan simcard adalah hoax, hal ini hanya manipulasi dari berbagai oknum yang ingin memanfaatkan data pengguna untuk berbagai kepentingan yang kurang jelas. Kemudian ketika disodorkan adanya pernyataan hoax mengenai trans7 masyarakat menilai cerdas dimana pernyataan itu juga bagian menaikkan eksistensi dari media itu sendiri.
Tak selesai pada tahap ini tim kilatcilacap mencoba berdiskusi dengan beberapa pengecer simcard dimana mereka pasti mempunyai pandangan tersendiri karena mereka sebagai penyambung pihak operator dan pengguna simcard. Dari pengecer atau konter mereka menganggap sangat dirugikan karena kepercayaan pelanggan pasti akan berkurang dengan isu ini padahal kami sedang banyak promo dari simcard terlebih untuk paketdata sementara pengguna maksimal 3 simcard. Problem ini mereka rasakan namun mereka masih optimis karena mereka berfikir rasional " Ketika pemerintah serius memblokir kemudian apkah operator tidak akan melawan dengan kerugian yang pasti mereka dapatkan, sekarang ketika operator gangguan saja dalam 1 hari berapa milyar yang mereka rugikan, apalagi ketika diblokir, dari pemerintah pun pasti mengeluh dengan pajak yang berkurang, betul kan?? ujar pemilik konter.
Dari sanalah tim cilacap menyimpulkan pemberitaan semacam ini seharusnya banyak tahap yang harus dihadapi baik operator ataupun pengguna. Operator memiliki kewenangan sangat besar untuk menerima dan menolak progam ini, adanya progam ini tentunya memudahkan operator untuk mengontrol pengguna dilain pihak operator pun mengeluh dengan batasan jumlah simcard setiap pengguna, bagi kami yang lebih penting pernyataan dari pihak operator untuk melancarkan progam ini. Tim kilatcilacap menilai operator sedang memanfaatkan progam ini dengan tetap memantau pro kontra isu ini untuk kepentingan bisnis selulernya. Namun progam tetaplah progam bagaimanapun manusia pasti ada pro dan kontranya dengan setiap progam pemerintah, dari sinilah kami menyimpulkan masyarakat sudah cerdas dan inilah kata Presiden kita "Revolusi Mental"
Penulis: Syukron Rosyady Aktivis PMII dan Matriks Oil and Gas
0 Comments
Post a Comment