Felix Shaw secara resmi tidak mengakui Pancasila
Hisbut Tahrir Indonesia secara resmi telah dibubarkan setelah maklumat Menteri Menkopolhukam Wiranto bulan lalu melalui perpu no 15 tentang organisasi masyarakat dan keagamaan. Felix shaw sebagai pimpinan HTI menyelenggarakan pengajian yang dihadiri oleh alumni aksi 212 pada hari sabtu, 4 November 2017.Dalam pengajian yang akan diisi oleh Felix Shaw direspon oleh ormas NU Bangil, Pasuruan, Jawatimur. Asad Muavi selaku ketua organisasi NU Bangil mengatakan NU bersama Banom NU akan membubarkan pengajian itu ketika tidak mengakui Pancasila sebagai Dasar Negara dan menandatangani surat keputusan keluar dari ormas HTI, karena memang secara sah negara sudah membubarkan ormas ini.
Dalam rilis yang disebarkan oleh massa aksi ini memberikan 3 syarat ketika ingin mengadakan pengajian di kota Bangil ,Pasuruan yaitu :
1. Mengakui Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Tidak menyebarkan paham paham khilafah.
3. Menyatakan keluar dari ormas HTI .
Felix shaw dengan tanpa alasan lebih memilih meninggalkan pengajian itu daripada menandatangani surat keputusan keluar dari ormas HTI. Hal ini disampaikan beberapa massa aksi dimana Felix Shaw ternyata memang tidak mengakui Pancasila untuk itu sampai kapanpun felix shaw dilarang berdakwah atau melakukan kegiatan apapun di kota ini. Ini indikasi jelas bahwa Felix Shaw memang penyebar paham radikalisme yang kini marak di perbincangkan selalu melawan NKRI. Ucap Adittya Mardani Aktivis IPNU.
0 Comments
Post a Comment