Bahasa Panginyongan masuk kurikulum muatan lokal
Cilacap-Kilatcilacap.com Penggunaan Bahasa lokal banyumas atau bahasa Panginyonyan dimasyarakat kian menipis, ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Cilacap. Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap, menyikapi hal tersebut dengan mengusulkan bahasa Panginyonyan disisipkan dalam kurikulum muatan lokal.
"Dalam kebijakan Pendidikan Dasar (Diksar), muatan lokal ini bertujuan unruk menumbuhkan karakter positif anak didik," jelas Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Warsono sesaat setelah lomba pidata bahasa Panginyonyan di Aula Dinas P dan K, selasa (14/8).
Dalam kurikulum muatan lokal yang sudah dipraktikan di Kabupaten cilacap, dia mengatakan ada yang menyisipkan bahasa Jawa Kromo dan Jawa Ngapak atau Panginyonyan.
Itu yang perlu diluruskan, tetapi apabila keduanya dipadukan menurut saya akan semakin bagus, "ucapnya.
Bahasa sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan pesan, menurut dia tidak hanya sebatas menyampaikan pesan, tetapi harus ada dua muatan lagi, yakni selain diterima pesannya, juga harus menimbulkan simpati dan empati bagi penerima pesan.
"Dalam kebijakan Pendidikan Dasar (Diksar), muatan lokal ini bertujuan unruk menumbuhkan karakter positif anak didik," jelas Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Warsono sesaat setelah lomba pidata bahasa Panginyonyan di Aula Dinas P dan K, selasa (14/8).
Dalam kurikulum muatan lokal yang sudah dipraktikan di Kabupaten cilacap, dia mengatakan ada yang menyisipkan bahasa Jawa Kromo dan Jawa Ngapak atau Panginyonyan.
Itu yang perlu diluruskan, tetapi apabila keduanya dipadukan menurut saya akan semakin bagus, "ucapnya.
Bahasa sebagai alat komunikasi dalam menyampaikan pesan, menurut dia tidak hanya sebatas menyampaikan pesan, tetapi harus ada dua muatan lagi, yakni selain diterima pesannya, juga harus menimbulkan simpati dan empati bagi penerima pesan.
0 Comments
Post a Comment