Cilacap dapat predikat kota tangguh bencana
Logo Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cilacap ( BPBD CILACAP ) |
Cilacap-Kilatcilacap.com UNISDR (United Office for Disaster Risk Reduction) atas rekomendasi BNPB menyelenggarakan kegiatan Penilaian Kota Tangguh di Kab.Cilacap.
Cilacap merupakan satu-satunya Kab/ Kota di Indonesia yang terpilih untuk mengikuti Penilaian di kawasan Asia Pasifik, adapun faktor pertimbangan salah satunya adalah Kajian Resiko Cilacap sebagai wilayah rawan bencana dan kesiapan aparat Pemerintah Cilacap dalam upaya Pengurangan Resiko Bencana.
Kegiatan ini juga akan disuport oleh Uni Eropa.
Akan ada rencana Aksi berupa Project dengan didasari tools berupa penilaian kesiapan 10 sektor dalam Penanggulangan Bencana.
Pada hari Senin tgl.28 Mei 2018 Delegasi dari UNISDR yang dipimpin Tejas dari India beraudiensi dengan Wakil Cilacap di Ruang Kerja Wakil Bupati Cilacap.
Dalam audiensi dibahas beberapa hal :
UNISDR memberikan suport secara substansi dan tehnis dan didukung oleh Jajaran Pemkab Cilacap untuk mewujudkan Cilacap sebagai Kota Tangguh Bencana.
Manfaat yang diperoleh bagi daerah UNISDR berpeluang untuk membawa lembaga donor dan investor untuk pembangunan Cilacap menuju Kota Tangguh Bencana.
Wakil Bupati Cilacap mengharapkan berterimakasih telah memilih
Cilacap sbg daerah yg diberi kesempatan untuk mrngikuti Kota Tangguh.Dalam indek resiko bencana Cilacap menempati Peringkat 1 di Provinsi Jateng.
Korelasi penilaian Kota Tangguh adalah sesuai cita-cita Bupati Cilacap yakni menjadikan " Cilacap to be Singapura of Java" perlu diantisipasi oleh semua pihak.
Salah satunya adalah daya tarik investor yakni keamanan dari ancaman bencana.Sehingga perlu ada link system EWS dengan Industri yg ada di Cilacap.
UNISDR mengharap kehadiran Bupati Cilacap pada AMCDRR (Asia Ministrial Conference on Disaster Risk Reduction) pada tgl 3 - 6 Juli 2018 di Mongolia.
Pertemuan Setingkat Menteri dari 20 negara di Asia Pasifik, Cilacap diberi kesempatan untuk memaparkan Tentang ketangguhan Cilacap dalam menghadapi bencana pada forum tersebut.
0 Comments
Post a Comment