Ansor - Banser

pmii Ansor Banser Opini Sastra April 26, 2018 Comment   

*BANSER-ANSOR*

Masya Allah..
Inilah pasukan Paku Bumi Indonesia
Hatinya Tertata,
Sami’na wa atho’na
kepada Nahdlatul ulama.
Jiwanya telah ditempa aqidah aswaja,
Pancasila, dan Bhineka tunggal ika.
Pembela Negara Sejati,
Penjaga NKRI.

Dia kuli yang makan dari upah harian,
Dia pedagang kaki lima yang bangga dengan dagangannya,
Dia Guru Ngaji,
Dia pegawai negeri,
Dia arsitek dan
Dia tenaga ahli.
Berbaur menyebar dimana-mana,
Tak terlihat jelas oleh mata,
Tak terasa lugas keberadaannya
Tak banyak yang tahu,
dia bertambah ribuan setiap pekan
Tak banyak yang tahu,
Dia terbesar sejagat sebagai pasukan.

Laksana Bergerak dibawah tanah,
engkau menggemburkan tanah
Laksana terbang beriringan,
kau tampilkan keindahan persatuan
Saat Giat,
Dalam gelap
pengabdianmu justru terlihat
Saat terang kau tuju cahaya terang.

Kehadiranmu selalu menentramkan,
Tak pedulikan rongrongan,
yang menabuh kendang permusuhan,
Tak pernah kau tampilkan
kacak pinggang menantang.
Karna Jiwamu santri,
Ta’dim pada kyai
Hatimu tawadhu’,
Bergerak atas petunjuk

Maka belajarlah sejarah bangsa
Sebelum bersinggungan dengannya.
Pahamilah riwayat perjuangan rakyat
sebelum kau berhadapan dengannya
Karena Pasukan yang kau hadapi ini.
Banser - Ansor bergerak bak sunami.
Dingin menenggelamkan
seketika semua selesai.
Namun semua ini,
Nopo jare Dawuhe yai...

Perjuangannya Tak perlu alutsista,
Keimanan bagai pasukan bersenjata
Gerakannya tak terbaca
Tiba tiba lawan tak berdaya

ilmu,Caraka,Gembleng menempa
Tegak berdiri,Jiwa ksatria
Serba khidmat gunakan sanad
Serba Sigap gunakan adab
Serba militan gunakan keadilan
Serba perjuangan gunakan barisan

Banser - Ansor
Penjaga Tali Jagat,
Penjaga kestabilan tatanan
Perisai Negeri,
Pencari ridho Illahi.


*#HarlahAnsor84*
*#HubbulWathonMinalIman*