Akankah Mahasiswa menang melawan Aparat POLRES cilacap
Pada hari kamis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia bersama Badan Eksekutif Mahasiswa UNUGHA ajan menggelar aksi menuntuk Kapolres Cilacap meminta maaf atas tindakan represifnya pada aksi peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Dari beberapa media sosial baik grup atau broadchase masyarakat menyayangkan adanya tindakan polisi represif seperti ini. Isu kekerasan dan tindakan tak bermoral dengan ungkapan ungkapan bodoh kepada mahasiswa menjadi sebuah hujatan dan tamparan keras untuk seorang mahasiswa. Celoteh netizen
Baca; Polisi Cilacap Siaga Satu
Choirul Anam selaku Kordinator Aksi solidaritas ini dari wawancara yang disampaikan sudah mengkonsolidir aktivis PMII se Jawa Tengah untuk ikut serta dalam aksi ini. Demo nanti insyaalloh besar dan saya ingin seluruh mahasiswa ikut karena ini marwah mahasiswa sudah dilecehkan oknum aparat yang biadab. Pungkasnya.
Dalam aksi ini BEM Unugha juga mengkonfirmasi kepada pihak kilatcilacap tengah mengkomunikasikan bem bem di wilayah cilacap untuk sama-sama bergerak. Tujuan kami agar aparat tidak serta merta melakukan tanpa pertanggung jawaban yang jelas di kemudian hari. Mungkin ini langkah awal kita untuk itu silahkan semua mahasiswa untuk ikut melihat kerusakan moral aparat sebagai pengayom masyarakat, tegas Ikbal Maulana, Presiden Mahasiswa.
Dari informasi beberapa anggota DPRD telah menyepakati adanya audiensi ini dengan kapasitas 50 mahasiswa. Dari SPPT ini jelas tertulis 50 anak namun gema sudah kemana kemana, lalu apakah yang akan terjadi pada aksi solidaritas ini, dibubarkan kembali atau polisi menyerah kepada mahasiswa.
0 Comments
Post a Comment