Aksi terorisme pasca kerusuhan di Mako Brimob

Foto : Stop Terorisme berkedok Jihad

JAKARTA - Kilatcilacap.com Rangkaian Aksi Radikalisme Paska Mako Brimob:
Hilangnya Legitimasi kelompok teroris berharap Polisi menembak mati tahanan di Mako Brimob. Penembakan mati tersebut diharapkan menjadi dasar untuk rangkaian aksi berikutnya: demonstrasi dan 'serangan balasan'.

Demo kemarin yg semula hendak mengusung isu luar negeri itu akan bergeser pada isu penindasan kaum agamis. Berhubung peristiwa Mako Brimob berakhir damai, demo akhirnya mentok hanya bisa ngangkat isu basi penggantian Presiden.

Selain demo, serangan-serangan teror digencarkan untuk memberikan sebagai aksi balas dendam atas peristiwa Mako Brimob: penusukan anggota Brimob, rencana serangan oleh 2 perempuan bercadar di Mako Brimob. Termasuk juga aksi teror di Surabaya hari ini.

Aksi-aksi demo dan teror tersebut kehilangan legitimasi karena peristiwa Mako Brimob berakhir dengan 'damai'.  Sisi lain, kita bisa melihat bahwa pendekatan soft dalam mengatasi pelaku teror dan  radikalisme nyata benar tidak menghentikan nafsu kebinatangan mereka.

Peristiwa Mako Brimob dan Teror Surabaya, benar-benar harus jadi peringatan dan legitimasi buat pemerintah untuk tidak lagi memberikan toleransi pada para pelaku dan pendukung terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Artikel Lain

0 Comments

Post a Comment

Disqus