Sebagian rumah roboh dan dinding RSUD retak akibat gempa
Masyarakat Cilacap terlihat sangat panik dan mengupayakan keluarganya untuk mengamankan diri demi keselamatan akan adanya potensi tsunami.Kabupaten Cilacap menurut data BMKG dalam posisi waspada sehingga memang warga masyarakat pesisir perlu waspada.
Warga cilacap yang berprofesi sebagai nelayan hampir semua berpindah mencari tempat yang jauh lebih tinggi. Dikarenakan banyak nelayan yang melihat kondisi laut surut pada saat gempa terjadi.
Menurut laporan grup siaga bmkg, bencana sudah mengakibatkan beberapa rumah warga roboh dan retak. Berdasarkan data yang kita peroleh diantaranya : gempa tersebut merobohkan rumah milik Suharti, warga Kelenpring RT 02 RW 14, Kecamatan Patimuan, rumah milik Marjan, warga Maos Kidul RT 05 RW 03, Kecamatan Maos, dan rumah milik Lubar, warga Panisihan RT 01 RW 01, Kecamatan Maos.
Baca : Warga cilacap mengungsi dan listrik mati
Sementara gempa di kabupaten Banyumas dilaporkan RSUD banyumas mengalami retak pada bagian dindingnya.
Untuk itu AKBP Djoko mengingatkan agar tetap tenang warga masyarakat dan jangan mudah panik mendapatkan informasi, karena kami masih terus bekerja mendeteksi potensi tsunami yang akan terjadi.
0 Comments
Post a Comment