Gunung Selok : wisata religi dan wisata kekinian
Wisata Religius : Perkumpulan Para Dewa
Selok menjadi lokasi religi yang hampir setiap hari tidak pernah sepi pengunjung, dikarenakan isu yang beredar pada kalangan masyarakat cilacap sebagai lokasi yang banyak mebawa berkah dan sarana tempat mencari kekayaan atau kehormatan.
Hal ini semakin diyakinkan masyarakat, dimana pada era 1980 (orde baru) selok menjadi lokasi pertapaan Ir. Soekarno menemukan gagasan Pancasila. Hal unik terjadi pula pada era 80an itu Presiden Soeharto sering mengunjungi gunung selok meski mungkin hanya untuk ziarah atau bertapa.
Gunung Selok sejarahnya memiliki nama "Junggring Seloka" dimana nama ini diartikan sebagai tempat kayangan para dewa ketika dihukum tuhan untuk hidup di tanah Jawa. Maka sangat wajar tempat ini sudah biasa terlihat orang melakukan kegiatan ritual, bahkan daerah sekitar masih banyak yang menganut kepercayaan "Kejawen".
Gunung Selok juga terkenal dengan petilaasan "Syeh Somalangu" seorang ulama yang terkenal memiliki banyak pengikut dan ikut berjuang mengusir penjajahan. Hal ini terlihat banyak santri atau masyarakat melakukan kegiatan ziarah ke petilasan makam syeh somalangu, meski sampai hari ini belum ada kepastian apakah makam syeh somalangu terdapat di gunung selok, namun mitos syeh somalangu dulu sering di gunung selok sebagai sarana berdakwah dan berkumpul.
Wisata Pendakian
Gunung selok memiliki ketinggian 150KM dari ketinggian laut (MDPL) dan memiliki luas area tanah 236,7 Ha. Gunung selok merupakan wisata alam berupa hutan gunung yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Timur.
Sebagai lokasi pendakian memang gunung selok bukan pendakian yang cukup tinggi, hanya saja gunung ini memiliki pemandangan yang sangat menarik dipandang mata. Disekeliling pendakian dihadapkan oleh beberapa wisata seperti : Pemandangan Laut Pantai Selatan, Guung Srandil dan Benteng Peninggalan Jepang di sepanjang perjalanan pendakian.
Menurut cerita benteng yang berdiri di Gunung Selok terdapat 25 benteng, namun hari ini tersisa satu buah benteng hasil peninggalan jepang dan 24 diantaranya sudah rusak dimakan usia. Selain itu di gunung ini terdapat kuil Sang Hyang Jati yang dipercaya memiliki kepercayaan Siwa-Budha. Hal yang sangat menarik mata yang lain terdapat 2 gua kembar yaitu Gua Rahayu dan Gua Ratu.
Wisata Era Milenial
Sebagai kaum muda, wahana yang disuguhkan Gunung Selok adalah Selfie Deck atau Spot Selfie. Untuk menuju wahana ini wisatawan harus menempuh sekitar 100 meter untuk melewati pepohonan mahoni,namun pastinya rasa lelah itu terbayar tuntas dengan hasil spot yang langsung tertuju pada Pepohonan mahoni dan Gunung Srandil.
Background pada selfie deck sungguh sangat menakjubkan yaitu hamparan sawah, gunung dan samudera hindia langsung, sehingga wahana alam memang tawaran utama di Wisata Gunung Selok ini. Bahkan terdapat view deck yang menjembatani dua pohon sehingga tampak sangat romantis untuk sarana pre wedding atau memadu kasih pasangan kekasih.
Sebagai wahana alam dan tempat pendakian disarankan untuk wisatawan atau pesiarah untuk menggunakan sandal gunung atau sepatu cat agar lebih nyaman dalam perjalanan dikarenakan jalan pendakian cukup licin dan banyak bebatuan. Kemudian untuk pengendara sepeda motor atau mobil diharapkan untuk memastikan terlebih dahulu kesiapan rem karena jalan memang cukup terjal dan membahayakan dengan sekeliling jurang.
Penulis : Syukron Rosyady
Penulis : Syukron Rosyady
0 Comments
Post a Comment